maka diblog ini lah jawabanya kalian bisa menemukan berbagai tugas yang ada di SMA.Namun,saya berharap kalian membaca terlebuh dahulu jika ada yang salah,dan JANGAN JADI GENERASI INDONESIA YANG COPAS AJA!!!!!!
Artikel terkait:
JAWABAN kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Teks Eksplanasi
Tugas 2 dan Tugas 3
KEGIATAN
2
KERJA SAMA MEMBANGUN TEKS EKSPLANASI
KERJA SAMA MEMBANGUN TEKS EKSPLANASI
TUGAS
1 : MENGANALISIS ISI TEKS EKSPLANASI
- Teks yang berjudul “Penyebab Tanah Longsor” berisi penjelasan tentang proses terjadinya tanah longsor. Bacalah teks tersebut sekali lagi dan temukan penyebab terjadinya tanah longsor, kemudian isilah diagram berikut ini.
Penyebab
tanah longsor
No.
|
Penyebab
|
Akibat
yang menimbulkan longsor
|
1.
|
Hujan
|
Menyebabkan
gerakan lateral
|
2.
|
Lereng
terjal
|
Memperbesar
gaya pendorong
|
3.
|
Tanah
yang kurang padat dan tebal
|
Rentan
terhadap pergerakan tanah
|
4.
|
Batuan
yang kurang kuat
|
Mudah
mengalami pelapukan
|
5.
|
Jenis
tata lahan
|
Akar
tanaman kurang kuat
|
6.
|
Getaran
|
Menyebabkan
keretakan
|
7.
|
Susut
muka air danau atau bendungan
|
Gaya
penahan lereng menghilang
|
8.
|
Adanya
beban tambahan
|
Gaya
pendorong semakin besar
|
9.
|
Pengikisan/erosi
|
Tebing
menjadi terjal
|
10.
|
Adanya
material timbunan pada tebing
|
Timbunan
belum padat dan menimbulkan keretakan
|
11.
|
Bekas
longsoran lama
|
Menjadi
tebing yang terjal
|
12.
|
Adanya
bidang diskontinuitas (bidang tidak sinambung)
|
Menjadikan
bidang lemah
|
13.
|
Penggundulan
hutan
|
Tanah
kurang mengikat air
|
14.
|
Daerah
pembuangan sampah
|
Lapisan
tanah rendah
|
- Rangkaian peristiwa pada diagram di atas menunjukkan proses bagaimana tanah longsor terjadi. Pada paragraf berapakah diawalinya penjelasan mengenai penyebab terjadinya tanah longsor?
Penjelasan
mengenai penyebab terjadinya tanah longsor diawali pada paragraf ke 3.
- Teks eksplanasi lebih banyak menggunakan kata kerja material dan relasional. Kata kerja material digunakan untuk menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa. Kata kerja relasional digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat.
Baca dan
amatilah bagian-bagian yang dicetak tebal dan digarisbawahi berikut. ada
paragraf yang di bawah ini, kata kerja material dicetak tebal dan kata kerja
relasional digarisbawahi.
Indonesia
terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik,
dan lempeng India-Australia yang bergerak saling menumbuk. Akibat
tumbukan antar lempeng tersebut, terbentuk daerah penunjaman yang
memanjang di sebelah barat Pulau Sumatra, sebelah selatan Pulau Jawa, hingga ke
Bali dan Kepulauan Nusa Tenggara, sebelah utara Kepulauan Maluku, dan sebelah
utara Papua. Konsekuensi lain dari tumbukan tersebut adalah terbentuknya
palung samudra, lipatan, punggungan dan patahan di busur kepulauan,
sebaran gunung api, dan sebaran sumber gempa bumi. Gunung api yang ada di
Indonesia berjumlah 129 atau 13 persen dari jumlah gunung api aktif
dunia. Dengan demikian, Indonesia rawan terhadap bencana letusan
gunung api dan gempa bumi. Di beberapa pantai, dengan bentuk pantai sedang
hingga curam, jika terjadi gempa bumi dengan sumber di dasar laut
atau samudra, hal itu dapat menimbulkan gelombang tsunami.
- Setelah kalian membaca dan mencermati bagian yang dicetak tebal dan digarisbawahi pada soal nomor (3), kerjakanlah tugas ini. Baca, cermati, dan beri tanda (cetak tebal untuk kata kerja material dan beri garis bawah untuk kata kerja relasional) pada kalimat berikut.
- Tanah pelapukan yang berada di atas batuan kedap air pada perbukitan/punggungan dengan kemiringan sedang hingga terjal, berpotensi mengakibatkan tanah longsor pada musim hujan dengan curah hujan berkuantitas tinggi.
- Pada prinsipnya tanah longsor terjadi bila gaya pendorong pada lereng lebih besar daripada gaya penahan.
- Gaya penahan umumnya dipengaruhi oleh kekuatan batuan dan kepadatan tanah, sedangkan gaya pendorong dipengaruhi oleh besarnya sudut lereng, air, beban, serta berat jenis tanah/batuan.
- Musim kering yang panjang akan menyebabkan terjadinya penguapan air di permukaan tanah dalam jumlah besar.
- Lereng yang terjal terbentuk karena pengikisan air sungai, mata air, air laut, dan angin.
- Selain itu, jenis tanah ini sangat rentan terhadap pergerakan tanah karena menjadi lembek jika terkena air dan pecah jika udara terlalu panas.
- Pada lahan persawahan akar tanamannya kurang kuat untuk mengikat butir tanah dan membuat tanah menjadi lembek dan jenuh dengan air sehingga mudah terjadi longsor.
- Akibat susutnya muka air yang cepat di danau, gaya penahan lereng menjadi hilang, dengan sudut kemiringan waduk 220 mudah terjadi longsoran dan penurunan tanah yang biasanya diikuti oleh retakan.
- Teks eksplanasi yang berjudul “Penyebab Tanah Longsor” dapat disajikan secara ringkas. Caranya, kalian hanya menulis ulang kalimat-kalimat inti dari setiap tahap pada struktur teks itu. Pertama, kalian mengemukakan pernyataan umum tentang tanah longsor. Kedua, sebutkan penyebab terjadinya tanah longsor. Sebagai latihan, lengkapilah kerangka ini.
Jenis tanah
pelapukan yang sering dijumpai di Indonesia adalah hasil letusan gunung api.
Tanah pelapukan yang berada di atas batuan kedap air pada perbukitan/punggungan
dengan kemiringan sedang hingga terjal, berpotensi mengakibatkan tanah
longsor.
Tanah
longsor terjadi karena hujan, lereng terjal, tanah yang kurang padat/tebal, Batuan
yang Kurang Kuat, Jenis Tata Lahan, Getaran, Susut Muka Air Danau atau
Bendungan, Adanya Beban Tambahan, Pengikisan/Erosi, Adanya Material Timbunan
pada Tebing, Bekas Longsoran Lama, Adanya Bidang Diskontinuitas (Bidang Tidak
Sinambung), Penggundulan Hutan, dan
daerah pembuangan sampah.
Musim
kering yang panjang akan menyebabkan penguapan air di permukaan tanah,
lalu muncullah pori-pori atau rongga
tanah, kemudian terjadi retakan dan rekahan tanah di permukaan. Hujan
lebat pada awal musim dapat menimbulkan longsor. Melalui tanah yang
merekah itulah air akan masuk dan terakumulasi di bagian dasar lereng sehingga
menimbulkan gerakan lateral.
Lereng atau
tebing yang terjal akan memperbesar gaya pendorong. Lereng yang terjal
terbentuk karena pengikisan air sungai, mata air, air laut, dan angin.
Tanah
lempung atau tanah liat memiliki potensi untuk terjadinya tanah longsor.
Selain itu, jenis tanah ini sangat rentan terhadap pergerakan tanah karena menjadi
lembek jika terkena air dan pecah jika udara terlalu panas.
Batuan
endapan gunung api dan batuan sedimen akan mudah menjadi tanah jika mengalami
proses pelapukan dan umumnya rentan terhadap tanah longsor.
Pada lahan
persawahan akar tanamannya kurang kuat untuk mengikat butir tanah dan membuat
tanah menjadi lembek sehingga mudah terjadi longsor.
Untuk
daerah perladangan penyebabnya adalah karena akar pohon tidak dapat menembus
bidang longsoran yang dalam.
Getaran
gempa bumi, ledakan, getaran mesin, dan getaran lalu lintas mengakibatkan tanah,
badan jalan, lantai, dan dinding rumah menjadi retak..
Akibat
susutnya muka air yang cepat di danau gaya penahan lereng menjadi hilang
sehingga dapat mudah terjadi longsoran dan penurunan tanah yang biasanya
diikuti oleh retakan.
Adanya
beban tambahan akan memperbesar gaya pendorong terjadinya longsor, terutama di
sekitar tikungan jalan pada daerah lembah. Akibatnya, sering terjadi
penurunan tanah dan retakan yang arahnya ke lembah.
Pengikisan
banyak dilakukan oleh air sungai ke arah tebing. Selain itu, akibat
penggundulan hutan di sekitar tikungan sungai, tebing akan menjadi terjal.
Tanah
timbunan pada lembah yang digunakan untuk mengembangkan dan memperluas lahan
permukiman belum terpadatkan sempurna seperti tanah asli yang berada di
bawahnya, sehingga apabila hujan akan terjadi penurunan tanah yang kemudian
diikuti dengan retakan tanah.
Longsoran
lama umumnya terjadi selama dan setelah terjadi .
Bidang
tidak sinambung merupakan bidang lemah dan dapat berfungsi sebagai bidang
luncuran tanah longsor.
Tanah
longsor umumnya banyak terjadi di daerah yang relatif gundul karena pengikatan
air tanah sangat kurang.
Penggunaan
lapisan tanah yang rendah untuk pembuangan sampah dalam jumlah banyak dapat
mengakibatkan tanah longsor.
- Sekarang kalian sudah tahu bahwa dalam membuat ringkasan dan isi ringkasan harus sama dengan isi teks yang diringkas. Kalian juga dapat memanfaatkan struktur teks itu sebagai panduan. Bandingkan hasil ringkasan kalian dengan yang telah dibuat oleh teman-teman kalian, apakah isinya sama antara ringkasan dan teks eksplanasi berjudul “Penyebab Tanah Longsor”. Jika belum sama, perbaiki lagi ringkasan sampai berhasil.
- Bacalah teks berjudul “Erosi” ini dengan cermat. Analisislah struktur teks tersebut, benarkah struktur teks berjudul “Erosi” ini sesuai dengan struktur teks eksplanasi yang terdiri atas pernyataan umum^urutan sebab-akibat? Jika benar, tulislah bagian mana yang merupakan pernyataan umum dan bagian mana saja yang merupakan urutan sebab-akibat.
JUDUL : “EROSI”
} Pernyataan umum :
Erosi adalah suatu proses atau peristiwa hilangnya lapisan
permukaan tanah atas, baik disebabkan oleh pergerakan air maupun angin. Erosi merupakan tiga proses yang
berurutan, yaitu pelepasan partikel tunggal dari massa tanah, pengangkutan oleh media yang erosif seperti aliran air dan
angin, dan pengendapan bahan-bahan tanah oleh penyebab erosi, pada kondisi ketika energi yang tersedia tidak cukup lagi untuk
mengangkut partikel. Di daerah-daerah tropis yang lembab seperti di Indonesia,
air merupakan penyebab utama terjadinya erosi, sedangkan untuk daerah-daerah
panas yang kering, angin merupakan faktor penyebab utamanya.
} Urutan sebab-akibat :
Percikan air hujan merupakan
media utama pelepasan partikel tanah pada erosi yang disebabkan oleh air. Pada
saat butiran air hujan mengenai permukaan tanah yang gundul, partikel tanah
terlepas dan terlempar ke udara. Karena gravitasi bumi, partikel tersebut jatuh
kembali ke bumi. Pada lahan miring partikel tanah tersebar ke arah bawah searah
lereng. Partikel tanah yang terlepas akan menyumbat pori-pori tanah. Percikan
air hujan juga menimbulkan
pembentukan lapisan tanah keras pada lapisan permukaan. Hal ini mengakibatkan menurunnya
kapasitas dan laju infiltrasi tanah. Pada kondisi ketika intensitas hujan
melebihi laju infiltrasi, akan terjadi genangan air di permukaan tanah, yang kemudian akan menjadi
aliran permukaan. Aliran
permukaan ini menyediakan energi untuk mengangkut partikel yang terlepas, baik
oleh percikan air hujan maupun oleh adanya aliran permukaan itu sendiri. Pada saat energi aliran
permukaan menurun dan tidak mampu lagi mengangkut partikel tanah yang terlepas, partikel tanah tersebut
akan mengendap baik untuk sementara maupun tetap.
} Urutan sebab-akibat :
Proses pengendapan sementara
terjadi pada lereng yang bergelombang, yaitu bagian lereng yang cekung akan
menampung endapan partikel yang hanyut untuk sementara dan pada hujan berikutnya endapan ini akan terangkut kembali menuju dataran rendah atau
sungai. Pengendapan akhir terjadi pada kaki bukit yang relatif datar, sungai,
dan waduk. Pada daerah aliran sungai, partikel dan unsur hara yang larut dalam
aliran permukaan akan mengalir dan mengendap ke sungai dan waduk sehingga
menyebabkan pendangkalan.
} Urutan sebab-akibat :
Besarnya erosi bergantung pada
kuantitas suplai material yang terlepas dan kapasitas media pengangkut. Jika
media pengangkut mempunyai kapasitas lebih besar daripada suplai material yang
terlepas, proses erosi dibatasi oleh pelepasan. Sebaliknya, jika kuantitas
suplai materi melebihi kapasitas, proses erosi dibatasi oleh kapasitas (Suripin, 2004).
- Bacalah kembali teks “Erosi” di atas. Temukan kata kerja material dan kata kerja relasional yang ada dalam teks tersebut. Isikan ke kolom berikut ini.
Paragraf
|
Kata
kerja material
|
Kata
kerja relasional
|
1
|
Pengangkutan
|
Adalah
|
Mengangkut
|
Merupakan
|
|
Terjadinya
|
||
2
|
Terlempar
|
Merupakan
|
Jatuh
|
Menimbulkan
|
|
Mengangkut
|
Mengakibatkan
|
|
3
|
Mengalir
|
Menyebabkan
|
4
|
Terlepas
|
Mempunyai
|
0 komentar:
Post a Comment