Sunday, March 19, 2017

Jawaban KEGIATAN 1 PEMBANGUNAN KONTEKS dan PEMODELAN TEKS EKSPLANASI






ARTIKEL TERKAIT:
Jawaban KEGIATAN 1 PEMBANGUNAN KONTEKS dan PEMODELAN TEKS EKSPLANASI :Tugas 1 ,Tugas 2

 Jawaban

TUGAS 3 
Membandingkan Teks “Siklus Hidrologi” dengan Teks “Banjir”

1)    Tanah longsor, badai, dan sebagainya.
 2)    Membuang sampah sembarangan, penggundulan hutan, hujan dengan intensitas yang tinggi dan durasi lama pada                 daerah aliran sungai (DAS), dll
3)
 


a)    Temperatur yang berada di bawah titik beku mengakibatkan kristal es terbentuk.
Temperatur yang berada di titik beku
mengakibatkan
Kristal es terbentuk
Subjek
predikator
Objek
b)    Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil yang timbul akibat kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara.

Struktur 1

Butir-butir air
terjadi
Karena

Subjek
predikator
Kata perangkai: konjungsi sebab-akibat

Struktur 2

Tetesan air kecil (tiny droplet)
Yang timbul
Akibat
kondensasi

Subjek
predikator
Kata perangkai: konjungsi sebab-akibat
Subjek
Struktur 3
Berbenturan dengan
Tetesan air lainnya
Predikator
Keterangan
Struktur 4
Dan
Terbawa oleh
Gerakan udara
Kata perangkai: konjungsi penambahan
Predikator
Keteranganz








c)    Bila temperatur udara turun sampai di bawah 0° Celcius, butiran air akan berubah menjadi salju.
Struktur 1
Bila
temperatur
Turun
Sampai di bawah 0° Celsius
Kata perangkai: konjungsi sebab-akibat
Subjek
predikator
Keterangan
Struktur 2
Butiran air
Akan berubah menjadi
Salju
Subjek
Predikator
Keterangan







d)    Curah hujan yang sangat lebat mempunyai tetes hujan besar.
Curah hujan yang sangat lebat
Mempunyai
Tetes hujan besar.
subjek
Predikator
Objek
(e)  Karena tetes hujan berukuran besar, pori-pori permukaan tanah akan tertutup sehingga infiltrasi air hujan sangat kecil, sebaliknya limpasan air hujan menjadi sangat besar
Struktur 1
Karena
Tetes hujan
berukuran
Besar
Kata perangkai: konjungsi sebab-akibat
Subjek
predikator
Keterangan
Struktur 2
Pori-pori permukaan tanah
Akan tertutup
Subjek
Predikator
Struktur 3
sehingga
Infiltrasi air hujan
Sangat kecil
Kata perangkai: konjungsi sebab-akibat
Subjek
Keterangan
Struktur 4
Sebaliknya
Limpasan air hujan
menjadi
Sangat besar
Kata perangkai: konjungsi perbandingan
Subjek
predikator
Keterangan








5)Pada tahap awal eksplanasi ditandai oleh pernyataan umum dan diakhiri oleh urutan sebab akibat. Apa yang kalian temukan dari struktur teks “banjir” ? Apakah kalian menemukan perbedaan antara struktur teks “siklus hidrologi” dengan struktur teks “banjir” ? Di mana letak perbedaanya ?
No.
Struktur
Teks Siklus Hidrologi
Teks Banjir
1.
Pernyataan Umum
Ada. Di paragraf 1
Ada. Di paragraf 1
2.
Sebab-akibat
Ada. Di paragraf 2-4
Ada. Di paragraf 2-11
(pada teks, dijelaskan sebab dari banjir, akan tetapi tidak dijelaskan akibat dari banjir)
3.
Simpulan
Ada
Tidak ada
(6) Mencari istilah khusus yang kalian temukan dalam teks itu 
No.
Istilah
Makna
1.
Fisiologi
Uraian atau deskripsi tentang genesis dan evolusi bentuk lahan.
2.
Drainase
Lengkungan atau saluran air di permukaan atau di bawah tanah, baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia.
3.
Erosi
Peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya). Akibat angin, air atau es.
4.
Geofisik
Ilmu tentang sifat alam bumi
5.
Sedimentasi
Suatu proses pengendapan material yang ditransport oleh media air, angin, es, atau gletser di suatu cengkungan.
6.
Geometri Hidrolik
Ilmu yang menerangkan Bentuk penampang atau kedalaman sifat-sifat garis, sudut, bidang,dan ruang. Dengan alat ukur
7.
Infiltrasi
Aliran air ke dalam tanah melalui permukaan tanah.
8
Vegetasi
Kehidupan (dunia) tumbuh-tumbuhan atau (dunia) tanam-tanaman.
9.
Deforestasi
Kegiatan penebangan hutan atau tegakan pohon sehingga lahannya dapat dialihkan untuk penggunaan hutan.
10.
Degradasi Lingkungan
Penurunan kualitas lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan pembangunan yang dicirikan oleh tidak berfungsi secara baik komponen-komponen lingkungan sebagaimana mestinya.

a.     Sebutkan apa saja yang menyebabkan terjadinya bencana kekeringan !
·         Penyimpangan iklim, Jumlah uap air dan awan yang rendah akan berpengaruh terhadap curah hujan, apabila curah hujan dan intensitas hujan rendah akan menyebabkan kekeringan.
·         Gangguan keseimbangan hidrologis,                                                                   ·         Kekeringan agronomis, terjadi sebagai akibat kebiasaan petani memaksakan menanam padi pada musim kemarau dengan ketersediaan air yang tidak mencukupi.

b.     Masyarakat yang mengandalkan mata pencaharian dari bidang pertanian akan sangat terpengaruh oleh adanya bencana kekeringan. Mengapa bisa demikian ?
·         Jika lahan pertanian mengalami kekeringan, para petani akan mengalami kerugian karena tanaman yang mereka tanam akan mati dan sulit mengalami pertumbuhan. Selain itu, tanah akan menjadi kering dan sulit ditanami.
C.            Isilah kolom berikut
No.
Penyebab terjadinya
Banjir
Kekeringan
1.
Tidak adanya lagi tanah resapan
Terjadinya pergeseran daerah aliran sungai atau DAS utamanya di wilayah hulu.
2.
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan penanaman kembali pada daerah / hutan hutan yang baru di tebangi.
 
Terjadinya kerusakan hidrologis wilayah hulu sehingga waduk dan juga saluran irigasi diisi oleh sedimen.
3.
Bertumpuknya sampah pada saluran air, sehingga terjadi penyumbatan pada saluran air.
persoalan agronomis atau dikenal juga dengan nama kekeringan agronomis.
4.
Ilegal Loging (Penebangan Hutan Liar)
 
Musim kemarau yang berkepanjangan

No.
Akibat yang ditimbulkan oleh
Banjir
Kekeringan
1.
Menimbulkan korban jiwa
Makhluk hidup akan kekurangan air
2.
Rusaknya sarana dan prasarana
Tanah menjadi tandus, tidak bisa digunakan petani
3.
Menimbulkan bibit penyakit
Banyaknya Tanaman yang mati.
4.
Hilangnya harta benda


Kekeringan
                Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan (beberapa bulan hingga bertahun-tahun).Kekeringan umumnya diperparah penyebab lainnya antara lain : Terjadinya pergeseran daerah aliran sungai atau DAS utamanya di wilayah hulu. Hal ini membuat lahan beralih fungsi, dari vegetasi menjadi non-vegetasi. Efek dari perubahan ini aldalah sistem resapan air di atan yang menjadi kacau dan akhirnya menyebabkan kekeringan,
Terjadinya kerusakan hidrologis wilayah hulu sehingga waduk dan juga saluran irigasi diisi oleh sedimen. Hal ini kemudian menjadikan kapasitas dan daya tamping menjadi drop. Cadangan air yang kurang akan memicu kekeringan parah saat musim kemarau tiba,dan Penyebab kekeringan di Indonesia lainnya adalah persoalan agronomis atau dikenal juga dengan nama kekeringan agronomis. Hal ini diakibatkan pola tanam petani di Indonesia yang memaksakan penanaman padi pada musim kemarau dan mengakibatkan cadangan air semakin tidak mencukupi.
Banjir
                Banjir adalah dimana suatu daerah dalam keadaan tergenang oleh air dalam jumlah yang begitu besar. peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. 
                Banjir umumnya diperparah dengan adanya antara lain: Curah hujan tinggi, Permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut,, Banyak pemukiman yang dibangun pada dataran sepanjang sungai, Aliran sungai tidak lancar akibat banyaknya sampah serta bangunan di pinggir sungai, hutan gundul akibat penebangan hutan secara liar.

                Dampak atau akibat banjir antara lain sebagai berikut: Rusaknya sarana dan prasarana. Hilangnya harta benda, Menimbulkan korban jiwa. Hal ini disebabkan karena arus air terlalu deras sehingga banyak penduduk yang hanyut terbawa arus, Menimbulkan bibit penyakit. Penyakit yang dapat ditimbulkan misalnya gatal-gatal. Air banjir banyak membawa kuman sehingga penyebaran penyakit sangat besar, dan Rusaknya areal pertanian. Banjir mampu menenggelamkan areal sawah.




0 komentar:

Post a Comment