Dan karena saya baik hati maka saya akan memposting jawaban tugas 1 menemukan teks eksplanasi dalam fenomena sosial budaya
PERLU KALIAN KETAHUI JAWABANMYA PANJANG TAPI JANGAN LUPA BACA DULU JANGAN ASAL COPAS!!!!!
Artikel Terkait:
Jawaban Kegiatan 3 Kerja Mandiri Membangun Berbagai Jenis Teks dalam Satu Tema
Tugas 2 dan Tugas 3
Tugas 1
Menemukan Teks Eksplanasi
dalam Fenomena Sosial Budaya
(1) Lakukanlah pengamatan atau observasi tentang fenomena alam,
sosial, bahasa, dan budaya. Fenomena itu
merupakan tema yang berbeda. Jelaskanlah hasil observasi kalian dalam bentuk
tulisan. Dengan demikian, terdapat empat teks eksplanasi yang kalian hasilkan.
Jangan lupa bahwa hal yang dijelaskan itu tergolong ke dalam klasifikasi
tertentu. Pastikan bahwa teks eksplanasi yang kalian buat juga memiliki
struktur teks pernyataan umum^urutan sebab akibat. Bandingkan teks eksplanasi kalian dengan pekerjaan teman kalian. Perbaikilah teks kalian agar menjadi teks ideal.
- ALAM
KEBAKARAN HUTAN
Pernyataan Umum
Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki wilayah Hutan
terluas di Asia.Sehingga memungkingkan terjadi banyak bencana,salah satunya
adalah kebakaran hutan.Kebakaran hutan adalah suatu keadaan dimana hutan
dilanda api sehingga berakibat timbulnya kerusakan ekosistem dan terancamnya
kelestarian lingkungan. Sehingga dapat memberikan berbagai dampak negatif.
Urutan Sebab Akibat
Kebakaran hutan dapat terjadi karena faktor alam dan faktor manusia. Kebakaran yang disebabkan oleh faktor
alam terjadi karena musim kemarau yang berkepanjangan pada musim panas sumber-sumber air menjadi kering termasuk hutan
kehilangan air karena proses evapotranspirasi. Batang, ranting, dan daun kering
yang bergesekan akan menimbulkan api, kemudian kebakaran akan menyebarluas
dengan cepat. Sementara itu, kebakaran yang disebabkan oleh faktor
manusia terjadi karena ulah manusia yang kurang bertanggung jawab, seperti diantaranya
kelalaian membuang puntung rokok, membakar hutan dalam rangka pembukaan lahan,
api unggun yang lupa dimatikan dan masih banyak lagi lainnya.
Urutan Sebab Akibat
Kebakaran hutan berdampak kegundulan hutan yang bisa menyebabkan tanah
longsor dan banjir menerjang yang di karenakan kegundulan hutan. Kebakaran
hutan selalu membawa kerusakan besar bagi lingkungan, ekosistem alam, dan
korban manusia. Kerusakan lingkungan, misalnya kekeringan karena berkurangnya
sumber daya air, pencemaran udara, dan emisi gas CO2 ke atnosfer yang
menyebabkan hujan asam. Kerusakan ekosistem alam, misalnya musnahnya satwa dan
tumbuhan yang hidup didalam hutan. Kadangkala terjadi korban jiwa karena terkena
penyakit di saluran pernapasan dan kanker paru-paru yang disebabkan oleh asap
dari kebakaran hutan.
Penutup
Dengan kesadaran pribadi, kita harus menjaga hutan agar tidak
terjadi kebakaran. Kita bisa mencegah kebakaran hutan dengan cara tidak
membuang barang yang mudah terbakar di hutan (putung rokok), tidak membakar
hutan untuk pembukaan lahan dan segera mematikan api yang sudah tidak dipakai
lagi. Dengan begitu kita telah ikut berpartisipsi melestarikan hutan.
- SOSIAL
PUTUS SEKOLAH
Pernyataan Umum
Kasus putus sekolah merupakan salah satu fenomena
sosial yang berkaitan dengan aspek kependidikan yang menjadi masalah di
masyarakat atau kalangan pelajar. Di Indonesia sendiri kasus putus
sekolah mencapai angka yang cukup tinggi. Khususnya di daerah daerah yang
terpencil.
Urutan Sebab Akibat
Ada dua faktor yang sangat
mendasar yang menjadi penyebab terjadinya putus sekolah.Yaitu faktor eksternal
dan internal.Faktor eksternal yang menyebabkan
anak tersebut putus sekolah antara lain, keadaan status ekonomi keluarga. Dalam
keluarga kurang mampu cenderung timbul berbagai masalah yang berkaitan dengan
pembiayaan hidup anak. Selain itu, kondisi orangtua yang tidak begitu
memerhatikan pendidikan sang anak atau tidak begitu memahami makna pentingnya
pendidikan juga jadi penyumbang terhadap kemungkinan putus sekolah sang anak.
Urutan Sebab
Akibat
Sedangkan
faktor internal yang menyebabkan putus sekolah antara lain tidak ada keinginan
atau minat untuk melanjutkan sekolah dalam diri anak, tidak dapat
bersosialisasi dengan lingkungan sekolahnya, sering dicemoohkan karena tidak
mampu membayar kewajiban biaya sekolah.
Urutan Sebab
Akibat
Akibat dari putus sekolah sendiri adalah kenakalan remaja, tawuran ,
kebut-kebutan di jalan raya , minum – minuman dan perkelahian, akibat lainnya
juga adalah perasaan minder dan rendah diri. Hal- hal tersebut akan berdampak
bagi masa depan anak itu sendiri. Karena, seorang anak yang putus sekolah,
telah kehilangan haknya untuk memperoleh pendidikan yang layak.
Penutup
Maka dari itu, kita sebagai seorang siswa yang masih bisa bersekolah, kita
harus senantiasa bersyukur masih dapat bersekolah untuk menuntut ilmu. Caranya,
dengan giat belajar, patuh terhadap guru, mentaati tata tertib sekolah, dan
juga berperilaku santun di sekolah.
- BUDAYA
LARUNG SEMBONYO
Pernyataan Umum
Larung sembonyo adalah
adat istiadat maupun kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat pesisir daerah
Prigi. Larung berasal dari bahasa jawa yang berarti “menghanyutkan”menurut
istilah adalah menghanyutkan makanan dalam bentuk
sesaji (tumpeng) serta hasil bumi dan laut ke laut.
Urutan Sebab Akibat
Tujuan dari pelaksanaan larung sembonyo adalah
sebagai perwujudan rasa syukur nelayan terhadap tangkapan ikan yang melimpah
dan permintaan keselamatan para nelayan Prigi saat melaut kepada Tuhan Yang
Maha Esa. Adat ini dilakukan oleh masyarakat pesisir pantai Prigi.Menurut sejarah
dilaksanakannya acara ini yakni pada bulan besar atau Selo tepatnya pada hari Minggu
Kliwon dalam penanggalan jawa. Ritual ini dilakukan satu tahun sekali. Dalam
upacara ini sangat terasa sekali kekuatan mistis yang dirasakan oleh masyarakat
karena dari sebuah kepercayaan yang
sudah melekat sejak nenek moyang dahulu.
- BAHASA
MENURUNNYA PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA
Pernyataan Umum
Bahasa adalah bahasa resmi
negara kita. Bahasa ini sudah menjadi bahasa pemersatu dan bahkan sudah
tertuang dalam sebuah sumpah, yaitu sumpah pemuda. Bahwa kita memiliki bahasa
yang satu dan yang memersatukan kita, yaitu Bahasa Indonesia. Seiring dengan
perkembangan zaman penggunaan bahasa Indonesia sudah mulai kurang
diperhatikan,terutama pada kalangan remaja. Di dalam pergaulan anak muda saat
ini, cenderung tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan benar, karena bagi
mereka bahasa Indonesia itu terlalu formal untuk dipakai sehari-hari. Fenomena
seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi, karena hal ini dapat merusak
kebakuan dan merancukan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia harus tetap
berkembang, walaupun diterpa oleh kemunculan bahasa-bahasa asing dan bahasa
pergaulan.
Urutan Sebab Akibat
Ada
beberapa faktor yang menyebabkan menurunnya penggunaan bahasa Indonesia,antara
lain adalah kurang adanya kesadaran pihak pemakai bahasa. Jika kita amati
pemakaian bahasa seseorang khususnya pelajar, mahasiswa, pemuka-pemuka
masyarakat, terlihatlah bahwa banyak di antara mereka berbahasa diluar aturan
yang telah ada. Dengan kata lain, mereka sering berbuat kesalahan dalam
berbahasa Indonesia.Serta kurang pahamnya terhadap aturan bahasa indonesia,pengaruh
bahasa lain terhadap bahasa indonesia,
(2) Setelah kalian merasa yakin bahwa teks yang kalian buat itu
adalah teks eksplanasi, ubahlah tiap teks tersebut ke dalam jenis teks cerita
ulang. Hal itu berarti bahwa kalian sudah dapat menceritakan ulang sesuatu
tentang tema- tema tersebut dari sisi yang berbeda.
- FENOMENA ALAM
KEBAKARAN HUTAN
Kebakaran Hutan sering terjadi di Indonesia karena Indonesia
memiliki hutan yang luas.Pada umumnya kebakaran hutan di Indonesia disebabkan
oleh faktor manusia yang kurang bertanggung jawab tanpa memikirkan dampak
negatif yang akan terjadi. Pada Dasarnya kebakaran hutan berdampak
pada kegundulan hutan yang bisa menyebabkan tanah longsor dan banjir.Selain itu
kebakaran hutan juga membawa kerusakan besar bagi lingkungan, ekosistem alam,
dan korban manusia. Pada kerusakan lingkungan,kebakaran hutan menyebabkan
kekeringan karena berkurangnya sumber daya air, pencemaran udara, dan emisi gas
CO2 ke atnosfer yang menyebabkan hujan asam. Serta pada kerusakan ekosistem
alam, kebakaran hutan dapat menyebabkan
musnahnya satwa dan tumbuhan yang hidup didalam hutan. Kadangkala
kebakaran hutan memakan korban jiwa karena terkena penyakit di saluran
pernapasan dan kanker paru-paru yang disebabkan oleh asap dari kebakaran hutan. Dengan peristiwa tersebut kita harus menjaga hutan agar tidak
terjadi kebakaran. Kita bisa mencegah kebakaran hutan dengan cara tidak
membuang barang yang mudah terbakar di hutan (putung rokok), tidak membakar
hutan untuk pembukaan lahan dan segera mematikan api yang sudah tidak dipakai
lagi. Dengan begitu kita telah ikut berpartisipsi melestarikan hutan.
- FENOMENA SOSIAL
PUTUS SEKOLAH
Kasus
putus sekolah merupakan salah satu fenomena sosial yang berkaitan dengan aspek
kependidikan yang menjadi masalah di masyarakat atau kalangan pelajar. Di
Indonesia sendiri kasus putus sekolah mencapai angka yang cukup tinggi.
Khususnya di daerah daerah yang terpencil.Penyebab yang paling dominan anak
putus sekolah adalah biaya,namun biaya bukan merupakan satu satunya penyebab anak
putus sekolah.Karena masih ada beberapa alasan lain,seperti faktor psikologis
anak itu sendiri,faktor geografis, dan faktor lingkungan sosial.Dengan demikian
kita harus senantiasa melakukan hal yang setidaknya dapat mengurangi kasus
putus sekolah ini,yaitu dengan cara giat belajar, patuh
terhadap guru, mentaati tata tertib sekolah, dan juga berperilaku santun di
sekolah.
- FENOMENA BAHASA
MENURUNNYA PENGGUNAAN
BAHASA INDONESIA
Melihat
kenyataan yang terjadi selama ini,dapat kita ketahui bahwa bahasa Indonesia
belum menjadi bahasa utama di mata masyarakat banyak. Bahasa yang seharusnya
menjadi bahasa utama dan bahasa pemersatu ini telah mengalami penurunan dalam
penggunaannya.Faktanya banyak masyarakat yang lebih menggunakan bahasa
daerahnya daripada bahasa indonesia.Hal ini disebabkan karena banyak orang yang
beranggapan bahwa bahasa Indonesia itu terlalu formal untuk dipakai
sehari-hari. Dan juga kurangnya kesadaran untuk mencintai dan menggunakan
bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari hari. Memang benar bahwa bahasa daerah
itu penting, karena kita tidak boleh melupakan asal deaerah kita dan juga
sebagai bentuk pelestarian budaya daerah,tetapi kita harus ingat bahwa bahasa
persatuan kita, bahasa nasional kita, dan juga bahasa resmi kita adalah bahasa
Indonesia. Dengan demikian kita harus menjaga kelestarian bahasa Indonesia agar
tidak punah. Salah satu cara agar Bahasa Indonesia yang baik bisa tetap
digunakan dan tidak hilang adalah dengan mengajarkan Bahasa Indonesia sejak
kecil, karena pada usia balita akan mudah sekali untuk menyerap dan mengingat
bahasa Indonesia. Dan tetap diajarkan bahasa Indonesia di sekolah.
- FENOMENA BUDAYA
LARUNG SEMBONYO
Tradisi larung sembonyo rutin digelar setiap
tahunnya pada bulan Selo tepatnya pada hari Minggu Kliwon oleh masyarakat
pesisir Prigi.Puncak acaranya meliputi arak arakan tumpeng disertai aneka hasil
bumi dan laut hingga dilarung atau dihanyutkan ke laut.Pelaksanaan larung
sembonyo ini di ikuti oleh semua orang khususnya warga pantai Prigi.Labuh laut
ini merupakan bentuk perwujudan rasa syukur nelayan terhadap
tangkapan ikan yang melimpah dan permintaan keselamatan para nelayan Prigi saat
melaut kepada Tuhan Yang Maha Esa.Tradisi larung sembonyo atau labuh ini telah
menjadi ritual rutin bagi para warga di sekitar pantai Prigi.Hingga sampai saat
ini tradisi tersebut tetap dilestarikan oleh nelayan sekitar dan semua warga
pantai Prigi.
(3) Bandingkanlah teks cerita ulang yang kalian
hasilkan dengan milik teman- teman kalian. Perbaiki sekali lagi hasil pekerjaan
kalian itu agar betul-betul sesuai dengan kaidah teks cerita ulang yang baik.
Teks cerita ulang tentang fenomena alam, sosial, bahasa, dan budaya banyak
ditemukan di media koran, majalah, dan internet. Carilah teks cerita ulang
tentang tema tersebut. Setelah itu,
ujilah kembali keempat teks cerita ulang yang telah kalian buat dengan
memadankan semuanya dengan teks yang kalian temukan dari media tersebut.
- FENOMENA ALAM
TERPESONA
AWAN PELANGI DI LANGIT PEKANBARU
Fenomena
awan kecil melintang yang berwarna seperti pelangi atau Iridescent Clouds
tampak di langit Kota Pekanbaru, Selasa (13/12/2016) siang. Awan pelangi ini
mencuri perhatian warga di Jalan Prambanan, tepatnya di depan Kantor Direktorat
Reserse Narkoba Polda Riau.Di lokasi, warna awan ini memang mirip pelangi yang
terdiri dari merah, kuning, jingga dan hijau itu. Beruntung warga tidak
mengaitkan fenomena ini sebagai pertanda bakal terjadinya bencana
alam.Penampakan itu merupakan fenomena biasa yang disebut dengan Iridescent
Clouds.Awan ini terjadi karena adanya kristal es berukuran sangat kecil dalam
awan. Biasanya terdapat pada awan menengah dan awan tinggi.Iridescent Clouds
atau awan warna warni yaitu terjadinya warna dalam awan yang mirip dengan yang
terlihat pada minyak dalam genangan air atau pada gelembung sabun. Awan
warna-warni disebabkan tetesan air kecil atau kristal es kecil individual yang
menghamburkan cahaya.
KEBAKARAN HUTAN
Kebakaran Hutan sering terjadi di Indonesia karena Indonesia
memiliki hutan yang luas.Pada umumnya kebakaran hutan di Indonesia disebabkan
oleh faktor manusia yang kurang bertanggung jawab tanpa memikirkan dampak
negatif yang akan terjadi. Pada Dasarnya kebakaran hutan berdampak
pada kegundulan hutan yang bisa menyebabkan tanah longsor dan banjir.Selain itu
kebakaran hutan juga membawa kerusakan besar bagi lingkungan, ekosistem alam,
dan korban manusia. Pada kerusakan lingkungan,kebakaran hutan menyebabkan
kekeringan karena berkurangnya sumber daya air, pencemaran udara, dan emisi gas
CO2 ke atnosfer yang menyebabkan hujan asam. Serta pada kerusakan ekosistem
alam, kebakaran hutan dapat menyebabkan
musnahnya satwa dan tumbuhan yang hidup didalam hutan. Kadangkala
kebakaran hutan memakan korban jiwa karena terkena penyakit di saluran
pernapasan dan kanker paru-paru yang disebabkan oleh asap dari kebakaran hutan. Dengan peristiwa tersebut kita harus menjaga hutan agar tidak
terjadi kebakaran. Kita bisa mencegah kebakaran hutan dengan cara tidak
membuang barang yang mudah terbakar di hutan (putung rokok), tidak membakar
hutan untuk pembukaan lahan dan segera mematikan api yang sudah tidak dipakai
lagi. Dengan begitu kita telah ikut berpartisipsi melestarikan hutan.
Keterangan
|
||
Persamaan
|
Teks 1
|
Teks 2
|
Menggunakan
kata yang menunjukkan siapa, apa, kapan, di mana, bagaimana
|
Seperti
pada kalimat “Fenomena awan kecil melintang yang berwarna seperti pelangi
atau Iridescent Clouds tampak di langit Kota Pekanbaru, Selasa (13/12/2016)
siang.”
|
Seperti pada Kalimat
“Kebakaran Hutan sering terjadi di Indonesia karena Indonesia
memiliki hutan yang luas.”
|
Menggunakan
kata-kata yang menunjukkan nama tempat dan waktu
|
....di
langit Kota Pekanbaru, Selasa (13/12/2016) siang.
|
Kebakaran Hutan sering terjadi di Indonesia
|
Menggunakan
kata/frasa kerja untuk mengungkapkan perbuatan tokoh dalam kejadian yang
diceritakan.
|
Mencuri,menghamburkan
|
Membawa,memakan,menjaga
membuang ,mencegah
membakar ,mematikan
melestarikan
|
Pengacuan
bersifat anafora dan katafora.
|
Selain itu kebakaran hutan juga membawa kerusakan besar bagi
lingkungan, ekosistem alam, dan korban manusia.
|
Dengan begitu kita
telah ikut berpartisipsi melestarikan hutan.
|
- FENOMENA BUDAYA
SAKRALNYA UPACARA
NGABEN
Bagi
umat Hindu, upacara ngaben digelar megah untuk mengantarkan kerabat yang
meninggal, agar arwahnya menuju ke nirwana. Hari itu ratusan warga sibuk
mempersiapkan proses pengabenan .Tangga dan patung lembu merupakan sarana pelengkap
dalam proses pengabenan.Upacara pembakaran jenazah tidak langsung dilakukan
ketika seseorang meninggal, karena persiapannya membutuhkan waktu lama serta
menunggu hari baik. Usai pengabenan, abu jenazah dilarung di Pantai Matahari
Terbit, Sanur, Bali.
LARUNG SEMBONYO
Tradisi larung sembonyo rutin digelar setiap
tahunnya pada bulan Selo tepatnya pada hari Minggu Kliwon oleh masyarakat
pesisir Prigi.Puncak acaranya meliputi arak arakan tumpeng disertai aneka hasil
bumi dan laut hingga dilarung atau dihanyutkan ke laut.Pelaksanaan larung sembonyo
ini di ikuti oleh semua orang khususnya warga pantai Prigi.Labuh laut ini
merupakan bentuk perwujudan rasa syukur nelayan terhadap
tangkapan ikan yang melimpah dan permintaan keselamatan para nelayan Prigi saat
melaut kepada Tuhan Yang Maha Esa.Tradisi larung sembonyo atau labuh ini telah
menjadi ritual rutin bagi para warga di sekitar pantai Prigi.Hingga sampai saat
ini tradisi tersebut tetap dilestarikan oleh nelayan sekitar dan semua warga
pantai Prigi.
Keterangan :
Keterangan
|
||
Persamaan
|
Teks 1
|
Teks 2
|
Menggunakan
kata yang menunjukkan siapa, apa, kapan, di mana, bagaimana
|
Seperti
pada kalimat “Bagi umat Hindu, upacara ngaben digelar megah untuk
mengantarkan kerabat yang meninggal, agar arwahnya menuju ke nirwana.”
|
Seperti pada Kalimat
“Tradisi larung sembonyo rutin
digelar setiap tahunnya pada bulan Selo tepatnya pada hari Minggu Kliwon oleh
masyarakat pesisir Prigi.”
|
Menggunakan
kata-kata yang menunjukkan nama tempat dan waktu
|
Seperti
pada kalimat”Usai pengabenan, abu jenazah dilarung di Pantai Matahari Terbit,
Sanur, Bali. ”
|
Seperti
pada kalimat”...pada bulan Selo
tepatnya pada hari Minggu Kliwon oleh masyarakat pesisir Prigi.”
|
Menggunakan
kata/frasa kerja untuk mengungkapkan perbuatan tokoh dalam kejadian yang
diceritakan.
|
Mengantarkan,menuju
mempersiapkan,menunggu
|
Membawa,memakan,menjaga
membuang ,mencegah
membakar ,mematikan
melestarikan
|
- FENOMENA SOSIAL
ANGGAPAN IBU RUMAH TANGGA SEORANG
PENGANGGURAN
Manusia memiliki derajat yang
sama di mata Tuhan, kecuali tingkat ketakwaannya. Bahkan perempuan, telah
diangkat derajatnya hingga setara dengan laki laki sejak Nabi Muhammad diutus
ke muka bumi.Bahkan Siti Khadijah, menjadi pemeluk Islam yang pertama. Khadijah
menjadi wanita perkasa, pengusaha besar. Jadi, sangat primitif kalau masih memandang
rendah terhadap wanita.Banyak wanita yang memiliki kemampuan lebih dalam
berbagai jenis pekerjaan dan disiplin ilmu. Perempuan bisa memegang
jabatan-jabatan strategis dari pemimpin nasional sampai pemimpin daerah.
Perempuan juga mampu berperan ganda sebagai perawat, pendidik anak, pendamping
suami, juga pencari nafkah tambahan. Namun pada kenyataanya masih ada pelabelan
negatif yang melekat pada tubuh wanita seperti, wanita hanya sekadar berkutat
di sumur, dapur, kasur. Bahkan ada istilah "sekadar ibu rumah tangga"
atau ibu rumah tangga yang dianggap sebagai pengangguran.Hal ini terjadi karena
perempuan kerap mendapatkan kekerasan secara fisik maupun non-fisik. Kekerasan
tersebut berupa larangan untuk belajar atau mengembangkan karir, pemukulan atau
penyiksaan fisik lain, pengurungan di dalam rumah, serta pemasungan hak-hak
politik. Namun tetaplah bersemangat dengan berbagai bekal ilmu dan kemampuan
yang dimiliki secara maksimal untuk pengabdian kepada keluarga dan Illahi.Dan tetaplah
berkarir dengan tidak meninggalkan kodratinya sebagai seorang wanita.
PUTUS SEKOLAH
Kasus
putus sekolah merupakan salah satu fenomena sosial yang berkaitan dengan aspek
kependidikan yang menjadi masalah di masyarakat atau kalangan pelajar. Di
Indonesia sendiri kasus putus sekolah mencapai angka yang cukup tinggi.
Khususnya di daerah daerah yang terpencil.Penyebab yang paling dominan anak
putus sekolah adalah biaya,namun biaya bukan merupakan satu satunya penyebab
anak putus sekolah.Karena masih ada beberapa alasan lain,seperti faktor
psikologis anak itu sendiri,faktor geografis, dan faktor lingkungan
sosial.Dengan demikian kita harus senantiasa melakukan hal yang setidaknya
dapat mengurangi kasus putus sekolah ini,yaitu dengan cara giat belajar, patuh terhadap guru, mentaati tata tertib sekolah, dan juga
berperilaku santun di sekolah.
Keterangan
|
||
Persamaan
|
Teks 1
|
Teks 2
|
Menggunakan
kata yang menunjukkan siapa, apa, kapan, di mana, bagaimana
|
Seperti
pada kalimat “Manusia
memiliki derajat yang sama di mata Tuhan, kecuali tingkat ketakwaannya.
Bahkan perempuan, telah diangkat derajatnya”
|
Seperti pada Kalimat
“Kasus putus sekolah merupakan
salah satu fenomena sosial yang berkaitan dengan aspek kependidikan yang
menjadi masalah di masyarakat atau kalangan pelajar. Di Indonesia
sendiri kasus putus sekolah mencapai angka yang cukup tinggi.”
|
Pengacuan
bersifat anafora dan katafora.
|
Perempuan bisa memegang
jabatan-jabatan strategis dari pemimpin nasional sampai pemimpin daerah.
Perempuan juga mampu berperan
ganda sebagai perawat, pendidik anak, pendamping suami, juga pencari nafkah
tambahan.
|
Dengan demikian
kita harus senantiasa melakukan hal yang setidaknya dapat mengurangi kasus
putus sekolah ini,yaitu dengan cara giat belajar, patuh
terhadap guru, mentaati tata tertib sekolah, dan juga berperilaku santun di sekolah.
|
- FENOMENA BAHASA
MENURUNNYA PERHATIAN BANGSA INDONESIA TERHADAP
BAHASA INDONESIA
Dalam
berkembangannya penggunaan Bahasa Indonesia
semakin lama semakin menurun.Bahkan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar
sudah tidak lagi dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia sendiri. Standarnya
kian menurun, dan kian jauh ditinggalkan. Sehingga dalam penerapannya harus ada
pemisahan penggunaan bahasa Indonesia yang baku dengan bahasa pergaulan
sehari-hari. Tapi yang terjadi adalah bahasa pergaulan semakin masuk dan mulai
menggerogoti bahasa baku yang seharusnya dijaga kebakuannya. Tulisan-tulisan
berita di media baik online maupun cetak, pembacaan berita di radio maupun
televisi tidak lagi menjadikan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai
standar utama setiap penerbitan dan penayangannya. Entah ini karena tuntutan
pasar, atau karena kesalahan dalam tahap editing, atau memang sistem pendidikan
kita yang salah dalam mengajarkan pentingnya bahasa Indonesia yang baik dan
benar . Seorang pembaca berita di televisi seakan-akan sedang berbincang dengan
teman sejawatnya saja ketika dia membacakan berita sehingga bahasa yang dipakai
pun banyak sekali menggunakan bahasa yang seharusnya hanya digunakan dalam
ranah pergaulan sehari-hari saja. Tulisan-tulisan di media cetak maupun media
online lebih miris lagi, banyak sekali kata-kata yang seharusnya tidak pantas
digunakan dalam sebuah tulisan berita yang bersifat publik dan resmi dan dibaca
oleh jutaan masyarakat Indonesia. Bukan asal terbit atau asal tayang saja,
tetapi juga harus melalui proses editing yang menjadikan bahasa Indonesia yang
baik dan benar menjadi standar utamanya.Maka dari itu kita sebagai bangsa
Indonesia harus mencintai bahasa Indonesia.
MENURUNNYA PENGGUNAAN
BAHASA INDONESIA
Melihat
kenyataan yang terjadi selama ini,dapat kita ketahui bahwa bahasa Indonesia
belum menjadi bahasa utama di mata masyarakat banyak. Bahasa yang seharusnya
menjadi bahasa utama dan bahasa pemersatu ini telah mengalami penurunan dalam
penggunaannya.Faktanya banyak masyarakat di Indonesia yang lebih menggunakan
bahasa daerahnya daripada bahasa indonesia.Hal ini disebabkan karena banyak
orang yang beranggapan bahwa bahasa Indonesia itu terlalu formal untuk dipakai
sehari-hari. Dan juga kurangnya kesadaran untuk mencintai dan menggunakan
bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari hari. Memang benar bahwa bahasa daerah
itu penting, karena kita tidak boleh melupakan asal deaerah kita dan juga
sebagai bentuk pelestarian budaya daerah,tetapi kita harus ingat bahwa bahasa
persatuan kita, bahasa nasional kita, dan juga bahasa resmi kita adalah bahasa
Indonesia. Dengan demikian kita harus menjaga kelestarian bahasa Indonesia agar
tidak punah. Salah satu cara agar Bahasa Indonesia yang baik bisa tetap
digunakan dan tidak hilang adalah dengan mengajarkan Bahasa Indonesia sejak
kecil, karena pada usia balita akan mudah sekali untuk menyerap dan mengingat
bahasa Indonesia. Dan tetap diajarkan bahasa Indonesia di sekolah.
Keterangan
|
||
Persamaan
|
Teks 1
|
Teks 2
|
Menggunakan
kata yang menunjukkan siapa, apa, kapan, di mana, bagaimana
|
Seperti
pada kalimat “Dalam berkembangannya penggunaan Bahasa Indonesia semakin lama semakin menurun.”
|
Seperti pada Kalimat
“Melihat kenyataan yang terjadi selama
ini,dapat kita ketahui bahwa bahasa Indonesia belum menjadi bahasa utama di
mata masyarakat banyak.”
|
Menggunakan
kata-kata yang menunjukkan nama tempat dan waktu
|
Seperti
pada kalimat” Seorang pembaca berita di televisi seakan-akan sedang
berbincang dengan teman sejawatnya saja ketika dia membacakan berita sehingga
bahasa yang dipakai pun banyak sekali menggunakan bahasa yang seharusnya
hanya digunakan dalam ranah pergaulan sehari-hari saja. ”
|
Seperti
pada kalimat” Faktanya banyak masyarakat di Indonesia yang lebih menggunakan
bahasa daerahnya daripada bahasa indonesia.Hal ini disebabkan karena banyak
orang yang beranggapan bahwa bahasa Indonesia itu terlalu formal untuk
dipakai sehari-hari.”
|
Menggunakan
kata/frasa kerja untuk mengungkapkan perbuatan tokoh dalam kejadian yang
diceritakan.
|
Masuk,mulai
menggerogoti ,mengajarka,membacaka
|
Menggunakan,menjaga
Mengajarka
|
Pengacuan
bersifat anafora dan katafora
|
Bukan
asal terbit atau asal tayang saja, tetapi juga harus melalui proses editing yang menjadikan bahasa
Indonesia yang baik dan benar menjadi standar utamanya.
|
Dan juga
kurangnya kesadaran untuk mencintai dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa sehari hari
Dengan demikian
kita harus menjaga kelestarian bahasa Indonesia agar tidak punah.
|
0 komentar:
Post a Comment