saya ingatkan lagi jangan menjadi generasi COPAS YA!!!!! baca aja dulu........
Artikel Terkait:
Jawaban Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Berbagai Jenis Teks dalam Satu Tema
Tugas 1
Tugas
2
Memecahkan Persoalan dalam Teks Eksplanasi
Kerjakan sesuai dengan petunjuk pada setiap nomor. Kalian
akan diajak untuk
menghadapi persoalan yang melibatkan masyarakat.
(1) Melemahnya
nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika mengakibatkan terjadinya keresahan dalam
masyarakat. Pelemahan itu dapat berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok
dan bahan bakar minyak. Dapatkah rupiah bertahan?
Jawab :
Dapat, karena menurut Bob Hasan
Indonesia memiliki banyak modal untuk bisa bertahan seperti pasar dalam negeri
yang kuat ditambah Indonesia yang tak hanya memiliki jumlah penduduk yang
besar, melainkan juga memiliki lebih dari 100 juta penduduk yang
punya daya beli kuat.
(2) Berikut ini disajikan sebuah teks yang dapat menjawab
pertanyaan tersebut.Bacalah
teks ini dengan cermat dan temukan hubungan sebab akibat.
Rupiah akan Bertahan
Pernyataan
Umum
Nilai
tukar rupiah yang melemah sekitar 14% sepanjang tahun 2013 membuat pemerintah, swasta, dan
masyarakat waswas. Kekhawatiran ini wajar, karena Indonesia punya pengalaman
pahit ketika nilai tukar rupiah terpuruk tajam. Saat krisis keuangan melanda
Asia Tenggara dan Asia Timur pada 1997, nilai tukar rupiah pernah menyentuh
angka Rp17.000,00 per dolar Amerika. Banyak perusahaan terpaksa dipindahtangankan
kepemilikannya, karena utan luar negeri yang mereka miliki membelit kesehatan
keuangan perusahaan.
Urutan
Sebab-Akibat 1
Krisis keuangan itu juga berimbas ke
krisis politik, mengakibatkan pergantian kepemimpinan nasional, dan krisis
sosial. Belajar dari pengalaman pahit ini, pemerintah tentu tak mau kejadian
buruk itu terulang. “Saya melihat kondisi sekarang berbeda jauh dari keadaan 15
tahun lalu, karena tidak ada kepentingan politik di balik pelemahan rupiah
sekarang ini,” kata Mohammad “Bob” Hasan, mantan Menteri Perindustrian dan
Perdagangan.
Urutan
Sebab-Akibat 2
Hanya saja, Bob Hasan menambahkan,
pemerintah harus hati-hati, karena kali ini Indonesia menghadapi empat defisit
secara bersamaan. Yaitu defisit perdagangan, defisit transaksi berjalan,
defisit pembayaran, serta defisit anggaran pendapatan dan belanja negara.
“Belum pernah kita mengalami empat defisit secara bersamaan seperti sekarang
ini,” katanya.
Urutan
Sebab-Akibat 3
Namun masyarakat dan pemerintah,
kata Bob Hasan, tak perlu panik,karena Indonesia memiliki banyak modal untuk
bisa bertahan. Pertama adalah pasar dalam negeri yang kuat. Indonesia tak hanya
memiliki jumlah penduduk yang besar, melainkan juga memiliki lebih dari 100
juta penduduk yang punya daya beli kuat.
Urutan
Sebab-Akibat 4
Hal kedua yang merupakan kekuatan
Indonesia adalah sumber daya alam yang bisa diolah. “Kita memiliki lahan yang
bisa dikembangkan untuk pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Kita memiliki
laut yang luas yang bisa digarap. Kita memiliki sumber daya mineral yang cukup
banyak,” ujarnya.
Urutan
Sebab-Akibat 5
Indonesia juga memiliki alam yang
lebih bersahabat dibandingkan dengan negara lain. Korea Selatan, Jepang, atau
Hong Kong, misalnya, tidak memiliki sumber daya alam sebanyak Indonesia. Hampir
setiap saat mereka diganggu oleh bencana alam seperti topan dan badai besar,
yang membuat mereka bahkan tidak bisa keluar rumah.
Urutan
Sebab-Akibat 6
Indonesia beruntung tidak mengalami
gangguan alam seperti itu. Sesekali terjadi gempa bumi di suatu daerah, tetapi
tidak seperti bangsa Jepang atau Korea Selatan yang hampir seluruh negerinya
tidak bisa melakukan apa-apa ketika angin topan menerjang negara mereka.
Urutan
Sebab-Akibat 7
Kalau bangsa Jepang, Korea, dan Hong
Kong bisa keluar dari terpaan bencana, Indonesia tentu juga mampu menghadapi
krisis. Termasuk krisis keuangan yang sedang terjadi saat ini. “Saya yakin rupiah
akan bertahan, dan
kita akan bisa memperkuat perekonomian kita,” katanya.
Urutan
Sebab-Akibat 8
Pelemahan nilai tukar justru
merupakan momentum untuk memperkuat industri dalam negeri dan meningkatkan
ekspor. “Kita harus belajar dari Jepang yang justru bergembira ketika nilai yen
melemah,” kata Bob Hasan. Barang barang produksi Jepang menjadi lebih
kompetitif di pasar dan perusahaan Jepang langsung mendapat untung dari
besarnya depresiasi nilai tukar yang terjadi. Kalau nilai yen melemah, dari 90
yen menjadi 120 yen per dolar Amerika, perusahaan Jepang otomatis
mengantongi untung 25% dari perubahan kurs.
Urutan
Sebab-Akibat 9
Perusahaan-perusahaan Indonesia yang
berorientasi ekspor tentu menikmati keuntungan dari pelemahan rupiah seperti
sekarang ini. Bahkan para petani perkebunan bersyukur atas harga dalam
denominasi rupiah yang menjadi lebih tinggi. Inilah yang juga terjadi pada
1998, ketika para petaniperkebunan menikmati keuntungan besar.
Urutan
Sebab-Akibat 10
Memang yang akan memberatkan adalah
barang-barang kebutuhan yang berasal dari impor. Harga susu untuk bayi,
misalnya, menjadi lebih mahal. Padahal, susu dibutuhkan untuk pembentukan otak
bayi.
Urutan
Sebab-Akibat 11
Secara
keseluruhan, kalau Indonesia mampu memperkuat struktur ekonomi dan industri dalam
negeri, keadaan sekarang ini bisa dijadikan sebagai modal untuk maju. “Saya
mendukung langkah pemerintah untuk menghemat devisa dengan mengurangi impor
yang tidak perlu,” katanya.
Urutan
Sebab-Akibat 12
Saat ini bisa dilihat banyaknya
mobil yang terlalu mewah digunakan masyarakat. Mobil seperti Rolls Royce,
Bentley, dan Ferrari merupakan sesuatu yang tidak dibutuhkan saat ini.
Namun Indonesia menjadi konsumen terbesar kedua di dunia setelah Cina untuk mobil-mobil seperti
itu.
Urutan
Sebab-Akibat 13
Langkah pemerintah menaikkan lebih
tinggi bea masuk untuk barangbarang yang supermewah seperti itu merupakan
kebijakan yang tepat. “Kalau perlu, kenaikan bea masuk 200% agar bangsa
Indonesia bisa lebih efisien dalam menggunakan devisa yang
dimiliki,” ujarnya.
Urutan
Sebab-Akibat 14
Satu hal
yang perlu dijaga adalah kemungkinan meningkatnya penyelundupan. Sebagai negara dengan luas pantai
terpanjang di dunia, terlalu banyak pelabuhan yang bisa menjadi pintu masuk bagi
barang selundupan.
Karena itu, akan baik jika petugas Bea dan Cukai sebagian dipindahkan untuk
mengawasi mal-mal. “Bea dan Cukai bisa mengenakan sanksi kepada toko-toko yang
menjual barang impor yang tidak membayar bea masuk,” kata Bob Hasan.
Urutan
Sebab-Akibat 15
Hal lain yang mesti diperhatikan
pemerintah adalah pengamanan pangan, khususnya yang bersumber dari impor
seperti kedelai. Bahan baku tahu dan tempe ini harus dijaga agar harganya tak
melambung. Sehingga harga tahu dan tempe, yang banyak dikonsumsi masyarakat
Indonesia, tetap terjangkau.
(3) Pada teks di atas kalian tidak hanya menemukan
teks eksplanasi, tetapi juga
teks eksposisi seperti yang pernah kalian dapatkan di kelas sebelumnya.Bisakah
kalian temukan perbedaan struktur teks eksplanasi dengan teks eksposisi?
No.
|
Teks
Eksposisi
|
Teks
Eksplanasi
|
1.
|
Eksposisi
adalah teks atau karangan yang terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan
yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat.
|
Eksplanasi
adalah teks yang bertujuan menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena baik
fenomena alam maupun fenomena sosial.
|
2.
|
|
adalah
inti penjelasan apa yang disampaikan, berisi urutan sebab akibat dari
fenomena yang dibahas. Dalam bagian ini terdapat berbagai konjungsi yang
digunakan.
3. Penutup berisi pandangan atau simpulan
penulis, bersifat opsional sehingga bisa ada maupun tidak ada dalam suatu
teks eksplanasi.
|
3.
|
Tujuan
teks eksposisi adalah pembaca mendapat pengetahuan atau informasi yang
sejelas-jelasnya atau memaparkan sesuatu agar pengetahuan pembaca
bertambah.
|
Tujuan
teks eksplanasi adalah untuk menjelaskan sutu gejala atau proses pada
peristiwa yang terjadi. baik itu peristiwa alam maupun peristiwa sosial.
|
4.
|
Ciri-ciri
teks eksposisi:
Bersifat informatif Berusaha menjelaskan tentang suatu hal |
Ciri-ciri
teks eksplanasi:
Memuat informasi berdasarkan faktual Memuat informasi yang yang bersifat keilmuan |
(4)
Temukan unsur pendukung yang menandakan bahwa teks tersebut bisa disebut
sebagai teks eksplanasi!
Jawab
Penanda teks “Rupiah akan Bartahan” sebagai
teks eksplanasi yaitu terdapat pernyataan umum dan unsur sebab-akibat. Yang
mana unsur sebab akibat dapat dinyatakan dengan kata nomina,konjungsi dan
kategori verba.Selain itu di dalam teks terdapat konjungsi eksternal dan konjungsi internal.
Konjungsi
eksternal dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori makna, yaitu :
Penambahan (dan, atau). Contoh
: Korea Selatan, Jepang, atau Hong Kong, misalnya, tidak memiliki
sumber daya alam sebanyak Indonesia.
Sebab akibat (sehingga, karena,
sebab, jika, walaupun, meskipun). Contoh : Sehingga harga tahu dan
tempe, yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, tetap terjangkau.
Waktu (setelah, sebelum, sejak,
ketika). Contoh : Namun Indonesia menjadi konsumen terbesar kedua di dunia
setelah Cina untuk mobil-mobil seperti itu
Perbandingan (tetapi, sementara).Contoh
: tetapi tidak seperti bangsa Jepang atau Korea Selatan yang hampir
seluruh negerinya tidak bisa melakukan apa-apa ketika angin
topan menerjang negara mereka.
Sedangkan
Konjungsi Internal dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori makna, yaitu :
Waktu (pertama, kedua…dst.,
kemudian, lalu, berikutnya).Contoh : Pertama adalah pasar dalam negeri
yang kuat
Sebab akibat (sebagai akibat,
akibatnya, jadi, hasilnya).Contoh: Krisis keuangan itu juga berimbas ke krisis
politik, mengakibatkan pergantian kepemimpinan nasional, dan krisis
sosial
Penambahan (selain itu, di
samping itu, lebih lanjut)
Perbandingan (akan tetapi,
sebaliknya, sementara itu, di sisi lain)
(5)
Temukan juga unsur pendukung yang menandakan bahwa teks tersebut bisa disebut sebagai
teks eksposisi!
Jawab:
Di dalam teks tersebut terkandung
beberapa argumentasi yang merupakan bagian dari unsur teks eskposisi. Selain
argumentasi di dalam teks tersebut juga terdapat dua struktur lain yaitu
Pernyataan pendapat (tesis) dan penegasan ulang. Selain itu pada teks eksposisi
biasanya menggunakan kata ganti atau pronomina,contohnya
“Saya melihat kondisi
sekarang berbeda jauh dari keadaan 15 tahun lalu, karena tidak ada kepentingan
politik di balik pelemahan rupiah sekarang ini,” kata Mohammad “Bob” Hasan,
mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan.
“Saya yakin rupiah akan
bertahan, dan kita akan bisa memperkuat perekonomian kita,”
katanya.
Teks
eksposisi juga menggunakan verba yang menyatakan persepsi, seperti: yakin,
optimis, dan potensial.Contohnya pada kalimat
“Saya yakin
rupiah akan bertahan, dan kita akan bisa memperkuat
perekonomian kita,” katanya.
(6)
Lakukan tugas pada nomor (3), (4), dan (5) dengan teman sebangku kalian!
(7) Dapatkah kalian menemukan penanda opini pada teks
tersebut! Sebutkan
kata-kata apa saja yang menunjukkan opini pada teks tersebut!
Jawab
“Saya melihat kondisi
sekarang berbeda jauh dari keadaan 15 tahun lalu, karena tidak ada kepentingan
politik di balik pelemahan rupiah sekarang ini,” kata Mohammad “Bob” Hasan,
mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan.
“Belum pernah kita
mengalami empat defisit secara bersamaan seperti sekarang ini,” katanya.
Namun masyarakat dan pemerintah,
kata Bob Hasan, tak perlu panik, karena Indonesia memiliki banyak modal
untuk bisa bertahan.
“Saya yakin rupiah akan
bertahan, dan kita akan bisa memperkuat perekonomian kita,” katanya.
“Kita memiliki lahan yang bisa
dikembangkan untuk pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Kita memiliki laut
yang luas yang bisa digarap. Kita memiliki sumber daya mineral yang cukup
banyak,” ujarnya.
“Kalau perlu, kenaikan bea
masuk 200% agar bangsa Indonesia bisa lebih efisien dalam menggunakan devisa
yang dimiliki,” ujarnya.
“Saya mendukung langkah
pemerintah untuk menghemat devisa dengan mengurangi impor yang tidak perlu,”
katanya.
“Bea dan Cukai bisa
mengenakan sanksi kepada toko-toko yang menjual barang impor yang tidak
membayar bea masuk,” kata Bob Hasan.
SEMOGA BERMANFAAT!!!!!
0 komentar:
Post a Comment