Saturday, February 17, 2018

Jawaban Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Berbagai Jenis Teks dalam Satu Tema

oke tanpa basa basi lagi saya akan memposting jawaban tugas 2 memecahkan persoalan dalam teks eksplanasi.

saya ingatkan lagi jangan menjadi generasi COPAS YA!!!!! baca aja dulu........

Artikel Terkait:
Jawaban Kegiatan 2 Kerja Sama Membangun Berbagai Jenis Teks dalam Satu Tema
Tugas 1


Tugas 2

Memecahkan Persoalan dalam Teks Eksplanasi
Kerjakan sesuai dengan petunjuk pada setiap nomor. Kalian akan diajak untuk menghadapi persoalan yang melibatkan masyarakat.
(1) Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika mengakibatkan terjadinya keresahan dalam masyarakat. Pelemahan itu dapat berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok dan bahan bakar minyak. Dapatkah rupiah bertahan?
Jawab :
            Dapat, karena menurut Bob Hasan Indonesia memiliki banyak modal untuk bisa bertahan seperti pasar dalam negeri yang kuat ditambah Indonesia yang tak hanya memiliki jumlah penduduk yang besar, melainkan juga memiliki lebih dari 100 juta penduduk yang punya daya beli kuat.
(2) Berikut ini disajikan sebuah teks yang dapat menjawab pertanyaan tersebut.Bacalah teks ini dengan cermat dan temukan hubungan sebab akibat.

Rupiah akan Bertahan
Pernyataan Umum
            Nilai tukar rupiah yang melemah sekitar 14% sepanjang tahun 2013 membuat pemerintah, swasta, dan masyarakat waswas. Kekhawatiran ini wajar, karena Indonesia punya pengalaman pahit ketika nilai tukar rupiah terpuruk tajam. Saat krisis keuangan melanda Asia Tenggara dan Asia Timur pada 1997, nilai tukar rupiah pernah menyentuh angka Rp17.000,00 per dolar Amerika. Banyak perusahaan terpaksa dipindahtangankan kepemilikannya, karena utan luar negeri yang mereka miliki membelit kesehatan keuangan perusahaan.
Urutan Sebab-Akibat 1
            Krisis keuangan itu juga berimbas ke krisis politik, mengakibatkan pergantian kepemimpinan nasional, dan krisis sosial. Belajar dari pengalaman pahit ini, pemerintah tentu tak mau kejadian buruk itu terulang. “Saya melihat kondisi sekarang berbeda jauh dari keadaan 15 tahun lalu, karena tidak ada kepentingan politik di balik pelemahan rupiah sekarang ini,” kata Mohammad “Bob” Hasan, mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan.
Urutan Sebab-Akibat 2
            Hanya saja, Bob Hasan menambahkan, pemerintah harus hati-hati, karena kali ini Indonesia menghadapi empat defisit secara bersamaan. Yaitu defisit perdagangan, defisit transaksi berjalan, defisit pembayaran, serta defisit anggaran pendapatan dan belanja negara. “Belum pernah kita mengalami empat defisit secara bersamaan seperti sekarang ini,” katanya.
Urutan Sebab-Akibat 3
            Namun masyarakat dan pemerintah, kata Bob Hasan, tak perlu panik,karena Indonesia memiliki banyak modal untuk bisa bertahan. Pertama adalah pasar dalam negeri yang kuat. Indonesia tak hanya memiliki jumlah penduduk yang besar, melainkan juga memiliki lebih dari 100 juta penduduk yang punya daya beli kuat.
Urutan Sebab-Akibat 4
            Hal kedua yang merupakan kekuatan Indonesia adalah sumber daya alam yang bisa diolah. “Kita memiliki lahan yang bisa dikembangkan untuk pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Kita memiliki laut yang luas yang bisa digarap. Kita memiliki sumber daya mineral yang cukup banyak,” ujarnya.
Urutan Sebab-Akibat 5
            Indonesia juga memiliki alam yang lebih bersahabat dibandingkan dengan negara lain. Korea Selatan, Jepang, atau Hong Kong, misalnya, tidak memiliki sumber daya alam sebanyak Indonesia. Hampir setiap saat mereka diganggu oleh bencana alam seperti topan dan badai besar, yang membuat mereka bahkan tidak bisa keluar rumah.
Urutan Sebab-Akibat 6
            Indonesia beruntung tidak mengalami gangguan alam seperti itu. Sesekali terjadi gempa bumi di suatu daerah, tetapi tidak seperti bangsa Jepang atau Korea Selatan yang hampir seluruh negerinya tidak bisa melakukan apa-apa ketika angin topan menerjang negara mereka.
Urutan Sebab-Akibat 7
            Kalau bangsa Jepang, Korea, dan Hong Kong bisa keluar dari terpaan bencana, Indonesia tentu juga mampu menghadapi krisis. Termasuk krisis keuangan yang sedang terjadi saat ini. “Saya yakin rupiah akan bertahan, dan kita akan bisa memperkuat perekonomian kita,” katanya.
Urutan Sebab-Akibat 8
            Pelemahan nilai tukar justru merupakan momentum untuk memperkuat industri dalam negeri dan meningkatkan ekspor. “Kita harus belajar dari Jepang yang justru bergembira ketika nilai yen melemah,” kata Bob Hasan. Barang barang produksi Jepang menjadi lebih kompetitif di pasar dan perusahaan Jepang langsung mendapat untung dari besarnya depresiasi nilai tukar yang terjadi. Kalau nilai yen melemah, dari 90 yen menjadi 120 yen per dolar Amerika, perusahaan Jepang otomatis mengantongi untung 25% dari perubahan kurs.                                                 
Urutan Sebab-Akibat 9
            Perusahaan-perusahaan Indonesia yang berorientasi ekspor tentu menikmati keuntungan dari pelemahan rupiah seperti sekarang ini. Bahkan para petani perkebunan bersyukur atas harga dalam denominasi rupiah yang menjadi lebih tinggi. Inilah yang juga terjadi pada 1998, ketika para petaniperkebunan menikmati keuntungan besar.
Urutan Sebab-Akibat 10
            Memang yang akan memberatkan adalah barang-barang kebutuhan yang berasal dari impor. Harga susu untuk bayi, misalnya, menjadi lebih mahal. Padahal, susu dibutuhkan untuk pembentukan otak bayi.        
Urutan Sebab-Akibat 11
            Secara keseluruhan, kalau Indonesia mampu memperkuat struktur ekonomi dan industri dalam negeri, keadaan sekarang ini bisa dijadikan sebagai modal untuk maju. “Saya mendukung langkah pemerintah untuk menghemat devisa dengan mengurangi impor yang tidak perlu,” katanya.                                                                       
Urutan Sebab-Akibat 12
            Saat ini bisa dilihat banyaknya mobil yang terlalu mewah digunakan masyarakat. Mobil seperti Rolls Royce, Bentley, dan Ferrari merupakan sesuatu yang tidak dibutuhkan saat ini. Namun Indonesia menjadi konsumen terbesar kedua di dunia setelah Cina untuk mobil-mobil seperti itu.                            
Urutan Sebab-Akibat 13
            Langkah pemerintah menaikkan lebih tinggi bea masuk untuk barangbarang yang supermewah seperti itu merupakan kebijakan yang tepat. “Kalau perlu, kenaikan bea masuk 200% agar bangsa Indonesia bisa lebih efisien dalam menggunakan devisa yang dimiliki,” ujarnya.  
Urutan Sebab-Akibat 14
            Satu hal yang perlu dijaga adalah kemungkinan meningkatnya penyelundupan. Sebagai negara dengan luas pantai terpanjang di dunia, terlalu banyak pelabuhan yang bisa menjadi pintu masuk bagi barang selundupan. Karena itu, akan baik jika petugas Bea dan Cukai sebagian dipindahkan untuk mengawasi mal-mal. “Bea dan Cukai bisa mengenakan sanksi kepada toko-toko yang menjual barang impor yang tidak membayar bea masuk,” kata Bob Hasan.                                    
Urutan Sebab-Akibat 15
            Hal lain yang mesti diperhatikan pemerintah adalah pengamanan pangan, khususnya yang bersumber dari impor seperti kedelai. Bahan baku tahu dan tempe ini harus dijaga agar harganya tak melambung. Sehingga harga tahu dan tempe, yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, tetap terjangkau.
(3) Pada teks di atas kalian tidak hanya menemukan teks eksplanasi, tetapi juga teks eksposisi seperti yang pernah kalian dapatkan di kelas sebelumnya.Bisakah kalian temukan perbedaan struktur teks eksplanasi dengan teks eksposisi?
No.
Teks Eksposisi
Teks Eksplanasi
1.
Eksposisi adalah teks atau karangan yang terkandung sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat. 
Eksplanasi adalah teks yang bertujuan menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena baik fenomena alam maupun fenomena sosial. 
2.
  1.  Tesis (pernyataan pendapat) Merupakan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan yang berdasarkan fakta. 
  2.  Argumentasi Merupakan penjelasan secara lebih mendalam pernyataan pendapat (tesis) yang diyakini kebenarannya oleh penulis melalui pengungkapan fakta-fakta sebagai penjelasan argumen penulis. 
  3.  Penegasan ulang pendapat Merupakan penguatan kembali atas pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi bagian sebelumnya. 
  1.  Pernyataan umum adalah gambaran awal tentang apa yang disampaikan dengan pernyataan yang bersifat umum atau tahap pembuka tentang hal yang akan dijelaskan.
  2.  Urutan Sebab Akibat
adalah inti penjelasan apa yang disampaikan, berisi urutan sebab akibat dari fenomena yang dibahas. Dalam bagian ini terdapat berbagai konjungsi yang digunakan. 
3.  Penutup berisi pandangan atau simpulan penulis, bersifat opsional sehingga bisa ada maupun tidak ada dalam suatu teks eksplanasi.
3.
Tujuan teks eksposisi adalah pembaca mendapat pengetahuan atau informasi yang sejelas-jelasnya atau memaparkan sesuatu agar pengetahuan pembaca bertambah. 
Tujuan teks eksplanasi adalah untuk menjelaskan sutu gejala atau proses pada peristiwa yang terjadi. baik itu peristiwa alam maupun peristiwa sosial.
4.
Ciri-ciri teks eksposisi:
Bersifat informatif
Berusaha menjelaskan tentang suatu hal
Ciri-ciri teks eksplanasi:
Memuat informasi berdasarkan faktual
Memuat informasi yang yang bersifat keilmuan

(4) Temukan unsur pendukung yang menandakan bahwa teks tersebut bisa disebut sebagai teks eksplanasi!
Jawab
             Penanda teks “Rupiah akan Bartahan” sebagai teks eksplanasi yaitu terdapat pernyataan umum dan unsur sebab-akibat. Yang mana unsur sebab akibat dapat dinyatakan dengan kata nomina,konjungsi dan kategori verba.Selain itu di dalam teks terdapat  konjungsi eksternal dan konjungsi internal.
Konjungsi eksternal dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori makna, yaitu :
ž  Penambahan (dan, atau). Contoh : Korea Selatan, Jepang, atau Hong Kong, misalnya, tidak memiliki sumber daya alam sebanyak Indonesia.
ž  Sebab akibat (sehingga, karena, sebab, jika, walaupun, meskipun). Contoh : Sehingga harga tahu dan tempe, yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, tetap terjangkau.
ž  Waktu (setelah, sebelum, sejak, ketika). Contoh : Namun Indonesia menjadi konsumen terbesar kedua di dunia setelah Cina untuk mobil-mobil seperti itu
ž  Perbandingan (tetapi, sementara).Contoh : tetapi tidak seperti bangsa Jepang atau Korea Selatan yang hampir seluruh negerinya tidak bisa melakukan apa-apa ketika angin topan menerjang negara mereka.
Sedangkan Konjungsi Internal dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori makna, yaitu :
ž  Waktu (pertama, kedua…dst., kemudian, lalu, berikutnya).Contoh : Pertama adalah pasar dalam negeri yang kuat
ž  Sebab akibat (sebagai akibat, akibatnya, jadi, hasilnya).Contoh: Krisis keuangan itu juga berimbas ke krisis politik, mengakibatkan pergantian kepemimpinan nasional, dan krisis sosial
ž  Penambahan (selain itu, di samping itu, lebih lanjut)
ž  Perbandingan (akan tetapi, sebaliknya, sementara itu, di sisi lain)
(5) Temukan juga unsur pendukung yang menandakan bahwa teks tersebut bisa disebut sebagai teks eksposisi!
Jawab:
            Di dalam teks tersebut terkandung beberapa argumentasi yang merupakan bagian dari unsur teks eskposisi. Selain argumentasi di dalam teks tersebut juga terdapat dua struktur lain yaitu Pernyataan pendapat (tesis) dan penegasan ulang. Selain itu pada teks eksposisi biasanya menggunakan kata ganti atau pronomina,contohnya
ž  Saya melihat kondisi sekarang berbeda jauh dari keadaan 15 tahun lalu, karena tidak ada kepentingan politik di balik pelemahan rupiah sekarang ini,” kata Mohammad “Bob” Hasan, mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan.
ž  Saya yakin rupiah akan bertahan, dan kita akan bisa memperkuat perekonomian kita,” katanya.
Teks eksposisi juga menggunakan verba yang menyatakan persepsi, seperti: yakin, optimis, dan potensial.Contohnya pada kalimat
“Saya yakin rupiah akan bertahan, dan kita akan bisa memperkuat perekonomian kita,” katanya.
(6) Lakukan tugas pada nomor (3), (4), dan (5) dengan teman sebangku kalian!
(7) Dapatkah kalian menemukan penanda opini pada teks tersebut! Sebutkan kata-kata apa saja yang menunjukkan opini pada teks tersebut!
Jawab
ž  “Saya melihat kondisi sekarang berbeda jauh dari keadaan 15 tahun lalu, karena tidak ada kepentingan politik di balik pelemahan rupiah sekarang ini,” kata Mohammad “Bob” Hasan, mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan.
ž  Belum pernah kita mengalami empat defisit secara bersamaan seperti sekarang ini,” katanya.
ž  Namun masyarakat dan pemerintah, kata Bob Hasan, tak perlu panik, karena Indonesia memiliki banyak modal untuk bisa bertahan. 
ž  “Saya yakin rupiah akan bertahan, dan kita akan bisa memperkuat perekonomian kita,” katanya.
ž  “Kita memiliki lahan yang bisa dikembangkan untuk pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Kita memiliki laut yang luas yang bisa digarap. Kita memiliki sumber daya mineral yang cukup banyak,” ujarnya.
ž  “Kalau perlu, kenaikan bea masuk 200% agar bangsa Indonesia bisa lebih efisien dalam menggunakan devisa yang dimiliki,” ujarnya.
ž  “Saya mendukung langkah pemerintah untuk menghemat devisa dengan mengurangi impor yang tidak perlu,” katanya.
ž  “Bea dan Cukai bisa mengenakan sanksi kepada toko-toko yang menjual barang impor yang tidak membayar bea masuk,” kata Bob Hasan.

SEMOGA BERMANFAAT!!!!!




0 komentar:

Post a Comment